Kami darI SMK
AL-HUDA pada tanggal 26 februari 2018 berkunjung ke perpustakaan yang ada di
lantai dua kantor Bank Indonesia Kediri, suasananya tidak begitu ramai. Hanya
ada beberapa mahasiswa yang sedang lesehan sambil membaca buku dan menghadap ke
laptop. “Kebetulan kami sedang melakukan penataan perpustakaan,” kata salah
satu pegawai BI Kantor Perwakilan Kediri yang mendampingi wartawan koran ini.
Memang tampak ada
beberapa buku yang masih berada di dalam kardus. Kebanyakan, buku-buku itu
merupakan laporan atau data statistik yang dikeluarkan oleh BI. Ada pula data
dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang ada di wilayah kerja kator BI Perwakilan
Kediri. Semuanya lengkap.
Beranjak ke rak-rak lainnya, tampak berderet
buku-buku lainnya. Ada buku komunikasi bisnis, metode analisis data statistik
dengan menggunakan SPSS, dan buku-buku ekonomi lainnya.
Tidak hanya menyediakan koleksi buku-buku,
di perpustakaan tersebut juga disediakan wifi gratis yang cukup kencang.
Sehingga, pengunjung yang ingin berselancar di dunia maya bisa menggunakan
fasilitas tersebut.
Di bagian halaman perpustakaan, juga
disediakan kursi-kursi yang nyaman dan bisa digunakan untuk duduk-duduk bagi
pengunjung. Tapi, rencananya pihak BI masih akan melakukan pengaturan kembali
agar bisa lebih nyaman. “Memang koleksi kami yang paling utama adalah terkait
dengan ekonomi. Seperti data hasil penelitian yang dilakukan oleh BI Kediri,”
kata Nasrullah, selaki kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI
Perwakilan Kediri.
Menariknya, tidak hanya buku-buku yang
berkaitan dengan ekonomi, di perpustakaan tersebut juga menyediakan buku-buku
lain. Misalnya, wartawan koran ini juga menemukan adanya koleksi novel milik
Agatha Christie. Lalu, ada pula novel karya A Fuadi yang terkenal dengan Ranah
3 Warna. Belum lagi koleksi buku-buku keagamaan yang tersedia di perpustakaan
itu.
Nasrullah mengatakan, perpustakaan Bank
Indonesia Perwakilan Kediri itu sebenarnya terbuka untuk umum. Artinya, semua
orang bisa memanfaatkannya. Cukup datang ke kantor Bank Indonesia Perwakilan
Kediri dan minta tolong ke petugas keamanan untuk diantar ke perpustakaan.
“Silakan datang. Tidak perlu untuk menjadi anggota atau mendaftar,” sambungnya.
Memang selama ini masih belum semua
masyarakat mengetahui tentang keberadaan perpustakaan tersebut. Kebanyakan,
orang yang memanfaatkan perpustakaan tersebut adalah mahasiswa yang sedang
melakukan penelitian atau pemerintah daerah yang sedang membutuhkan data.
Padahal, masyarakat luas juga bisa memanfaatkannya.
Untuk lebih bisa menjangkau masyarakat luas,
lanjut Nasrullah, BI Kediri memilih untuk ‘jemput bola’, yakni dengan membentuk
BI Corner. Saat ini ada tiga BI Corner yang ada di wilayah Kediri, yakni di
kampus Uniska, STAIN Kediri, dan Perpustakaan Daerah Kediri. Sedangkan secara
keseluruhan di wilayah kerja BI Kediri, semuanya ada tujuh. “Ini semacam
perpustakaan mini milik BI, tapi berada di tiga lokasi tersebut,” sambung
Nasrullah.
Namun, sebenarnya keberadaan perpustakaan
dan BI Corner tersebut tidak hanya sebatas memberikan buku-buku atau referensi
dalam bentuk fisik. Nasrullah mengatakan bahwa lebih dari itu, tujuannya adalah
memberikan edukasi kepada masyarakat.
Pasalnya, selama ini masih banyak masyarakat
yang belum mengenal BI secara menyeluruh. Masih ada kesalahan persepsi di masyarakat
yang menyebut bahwa Bank Indonesia sama dengan bank-bank konvensional lainnya.
Misalnya, ada yang beranggapan bahwa Bank Indonesia bisa menyalurkan
simpan-pinjam atau menjadi tempat untuk menabung. “Ada yang beranggapan bahwa
yang mencetak uang adalah Bank Indonesia” kata Nasrullah
Lelaki asal Jogjakarta
tersebut berharap agar dengan keberadaan perpustakaan, bisa memberikan wawasan
sekaligus mendekatkan diri ke masyarakat. Sehingga masyarakat tidak lagi
memiliki persepsi yang salah kepada BI.Kedepan, Nasrullah berharap agar lebih
banyak masyarakat yang bisa berkunjung ke perpustakaan milik BI.Terelebih jika
nanti penataan sudah selesai dilakukan, maka pengunjung bisa lebih nyaman dalam
memanfaatkan fasilitas yang ada.
Dan begitulah
penjelasan mengenai perpustakaan bank indonesia mungkin jika ada saran tentang kekurangan artikel kami bisa untuk anda berikan komentar dan terima kasih telah membaca artikel kami..
0 komentar:
Posting Komentar